Pemain Skateboard Buta Mengguncang Dunia

Minggu, 03 Maret 2013
Posted by Allif Mahendrajati



Sosok Tommy Carroll membuat publik berdecak kagum dengan tekad kuatnya dalam mengalahkan keterbatasan tubuh. Meski buta sejak masih bayi namun Tommy bisa menjadi seorang pemain skateboard. Kemampuannya ini pun membuat Tommy jadi selebriti di internet.

Kini keberanian Tommy untuk meluncur di papan skateboard diangkat sebagai inspirasi bagi pemuda lainnya di seluruh dunia. Video aksi laki-laki yang tinggal di Glenview, Illinois, Amerika Serikat ini telah ditonton nyaris setengah juta kali di Vimeo. Pemain skateboard legendaris, Tony Hawk, bahkan pernah secara khusus mengajak Tommy bermain karena kagum dengan tekadnya.

Tommy mengalami kebuataan saat berusia 2 tahun karena kanker menyerang retina matanya. Ia sendiri baru mendalami skateboard mulai usia 10 tahun hingga sekarang ini. Mahasiswa Northwestern University tersebut mengaku mengandalkan suara sebagai panduannya meluncur.

"Semua yang kulakukan saat meluncur berdasarkan suara. Aku secara konstan menggunakan suara ban untuk memastikan ada halangan di jalur lintasanku atau tidak dan juga merasakan arah," ucap Tommy dalam videonya. "Selalu ada cara untuk mengalahkan rintangan jika kalian benar-benar menginginkannya."

Tommy juga mengaku suka berlatih saat arena skateboard sepi agar bebas menggunakannya sendirian. Ia juga kerap terjatuh hingga giginya pernah patah, namun ia sama sekali tidak kapok. "Jatuh adalah salah satu kemampuan yang juga akan terus membaik sejalan dengan meningkatnya kemampuanmu," imbuhnya.




Jakarta - Google boleh sukses dengan OS Android garapannya, namun dalam hal antivirus sepertinya raksasa internet harus gigit jari.

Jumat (14/12/2012), kinerja aplikasi antivirus garapan Google dalam sebuah pengujian yang dilakukan oleh seorang profesor bernama Xuxian Jiang dari North Carolina University, menunjukkan hasil mengecewakan.

Antivirus yang awalnya diperuntukkan untuk OS Android 4.2 tersebut dalam pengujiannya hanya mampu mengenali 193 dari 1.260 sampel aplikasi jahat yang diikutkan atau sekitar 20 persen saja. Sementara aplikasi antivirus untuk Android lainnya mampu menoreh ukiran 51 persen hingga 100 persen pengenalan aplikasi jahat.

Positifnya, antivirus garapan Google telah terinstal secara default dan akan berjalan saat pengguna mendownload aplikasi dari Google Play ataupun dari sumber lainnya guna memastikan keamanan aplikasi yang diunduh.

Tentunya hal tersebut dapat menjadi benteng pertama terhadap ancaman aplikasi jahat sebelum masuk ke dalam ponsel berbasis Android pengguna.

Namun meski antivirus garapan Google saat ini memiliki kinerja yang kurang meyakinkan, Jiang memperkirakan bahwa ke depannya kinerja antivirus tersebut akan mengalami improvisasi signifikan. Asalkan Google jadi menyematkan teknologi milik Virus Total yang baru diperolehnya belum lama ini.

4G Belum Cocok Di Indonesia

Posted by Allif Mahendrajati

Catat fakta ini: Sebenarnya tidak ada area teknologi komunikasi mobile yang mampu memenuhi standar ini. Secara teknis, implementasinya digunakan oleh kebanyakan provider telekomunikasi di dunia (dikenal dengan nama Long Term Evolution atau LTE). Secara teoritis mereka mampu memenuhi standar 4G, tapi saat ini belum mampu melakukannya. Yang lebih buruk, beberapa provider melekatkan ‘merek’ 4G tersebut pada ponsel meskipun ini hanya upgrade dari teknologi 3G.

Jadi, sebenarnya standar 4G yang ada sekarang masih ‘belum’ masuk kriteria 4G sesungguhnya. Meskipun demikian, ponsel yang bisa memanfaatkan jaringan tersebut dikatakan lebih cepat daripada menggunakan jaringan 3G biasa.


Apakah 4G memang lebih cepat daripada 3G?




Pada dasarnya, meskipun memang 4G yang sekarang digembar-gemborkan itu belumlah mencakup teknologi 4G yang sesungguhnya, akan tetapi jelas lebih cepat dari teknologi 3G. Berdasarkan pengalaman seorang pengguna ponsel berteknologi LTE, kecepatan downloadnya meningkat dari di bawah 1 Mbps hingga mendekati 14 Mbps – sebuah lonjakan yang signifikan – dengan syarat bahwa download tersebut dilakukan di area yang ter-cover oleh sinyal 4G. Di AS, provider penyedia sinyal 4G yang dikatakan sebagai yang terbaik adalah Verizon.


Bagaimana bisa mengukur kecepatan 4G?

Bila ingin memeriksa kecepatan 4G, maka kamu bisa menggunakan aplikasi Speedtest.net untuk iOS atau Android. Aplikasi ini bisa membantu kamu menilai kecepatan download dan upload smartphone kamu. Tapi memang ini juga tergantung pada area berlakunya 4G.




Bagaimana dengan Indonesia? Kabar terbaru menyatakan bahwa layanan seluler generasi keempat (4G) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) akan beroperasi di Indonesia mulai tahun 2013 memakai frekuensi 2,3 GHz yang juga ditempati oleh layanan Wimax. Menkominfo Tifatul Sembiring mengungkapkan bahwa teknologi LTE untuk seluler 4G memungkinkan untuk dihadirkan tahun depan tanpa perlu menunggu migrasi TV analog ke TV digital tuntas di 2018. Seperti diketahui, frekuensi 700 MHz yang saat ini ditempati oleh penyelenggara TV free to air masih dalam tahap migrasi ke layanan TV digital. Saat ini, Kementrian Telekomunikasi dan Informasi masih mencari frekuensi mana yang cocok untuk ditempati oleh teknologi 4G tersebut.


4G di Indonesia

Harga memang menjadi salah satu pertimbangan. Smartphone berteknologi 4G hingga kini masih di kisaran harga yang cukup fantastis. Masalah berikutnya adalah jangkauan area. Bahkan di AS sendiri, banyak area yang belum ter-cover oleh sinyal 4G.


Masalah terakhir adalah dalam hal baterai. 4G memang cepat, tapi memerlukan sinyal yang kuat untuk bekerja, dan ini memakan banyak tenaga. Saat ini di wilayah-wilayah dimana 4G bisa digunakan, smartphone dengan teknologi tersebut ‘berjuang’ untuk bisa bertahan menyala selama sehari dalam area 4G. Akan tetapi untunglah beberapa smartphone memiliki teknologi untuk menjadikan ponsel tersebut tetap berjalan hanya menggunakan sinyal 3G saja.


Kesimpulan akhirnya, teknologi 4G memang menjanjikan kecepatan download dan upload yang lebih baik untuk kamu yang menggilai aktivitas berinternet menggunakan smartphone. Tapi hal itu akan mengorbankan baterai dan juga tidak menjamin kamu akan mendapatkan sinyal yang sama di lokasi berbeda.

Di Indonesia, meskipun Kementrian Kominfo sudah menjanjikan tahun depan kita bisa merasakan sinyal 4G, tapi seperti biasa kita tidak dapat berpegangan pada janji politisi. Mungkin yang terbaik adalah, jangan terlalu silau pada ponsel premium yang menjanjikan fitur fantastis yang sebenarnya tidak bisa kita nikmati saat ini karena keterbatasan kemampuan negara kita sendiri. Lebih baik tunggu sampai aplikasinya benar-benar nyata.


Dilarang Main Facebook, Bocah Ini Buat Media Sosial Sendiri

Sabtu, 02 Maret 2013
Posted by Allif Mahendrajati



Seorang bocah 11 tahun di Florida, Amerika Serikat, meluncurkan media sosialnya sendiri yang dibuat khusus untuk anak-anak. Hal ini dilakukannya lantaran dia dilarang orangtuanya menggunakan Facebook, yang notabene untuk orang dewasa.

Seperti diberitakan Live Science, Zachary Marks, berbohong dengan memalsukan umurnya untuk bisa bergabung dengan Facebook. Dia mengatakan menghabiskan seluruh waktunya di depan komputer dengan chatting dengan teman-temannya. 

Lalu kesalahan besar itu terjadi. Seorang teman dewasa yang tidak dikenalnya membuat sebuah posting yang tidak pantas dan dia membalasnya dengan kalimat serupa. "Selang beberapa hari kemudian, ayah saya menemukan halaman Facebook saya berisi kata-kata kotor. Ia benar-benar marah dan menyuruh saya menonaktifkan akun Facebook," kata Zachary Marks.

Akhirnya terbersitlah ide untuk membuat sebuah media sosial sendiri, khusus untuk anak seumurannya. Dibantu oleh kakak-kakaknya yang melek teknologi akhirnya membuat media sosial sendiri bernama www.GromSocial.com. Grom artinya adalah peselancar dunia maya muda yang merasa sudah dewasa.

Ayah Zach, Darren Marks, pendiri perusahaan minuman energi dan makanan di Florida langsung melihat potensi bagus dari situs tersebut. Dia lantas mendaftarkannya secara resmi pada Maret lalu.

Baru tiga bulan diluncurkan, GromSocial memiliki 6.800 anggota di seluruh dunia. Situs ini sendiri memiliki pengunjung unik 2.000 orang setiap hari dan sekitar 6.000 page view. Darren dan istrinya, Sarah, membiarkan anak-anak bertugas di sisi kreativitas. Jadilah GromSocial situs yang penuh warna dan dihiasi berbagai karakter kartun.

Keamanan PrimaUntuk menjaga keamanan penggunanya yang masih anak-anak, GromSocial mengharuskan para orangtua menyetujui anak-anaknya untuk bergabung. Para orangtua pun bisa memantau aktivitas online anak-anaknya melalui email yang dikirimkan secara rutin oleh situs ini.

Selain itu, situs media sosial ini memiliki filter bahasa yang menjaga dari kata-kata yang tidak sopan. GromSocial juga telah memenuhi persyaratan dari Children's Online Privacy Protection Act (COPPA), yaitu Undang-Undang yang menjaga anak-anak di dunia online.
Di bawah pengawasan COPPA, website, aplikasi, dan plug-in, yang ada di GromSocial tidak boleh digunakan oleh anak-anak yang berumur kurang dari 13 tahun dan tanpa persetujuan 
orang tuanya.

Media sosial  lainnya seperti Facebook, Twitter, Tumblr, dan Foursquare, juga melarang anggotanya yang masih berumur di bawah 13 tahun.

Apa Itu Harlem Shake

Posted by Allif Mahendrajati



Boleh jadi posisi Gangnam Style milik rapper Korea Selatan, PSY, sebagai video paling banyak ditonton di Youtube akan segera tergeser oleh kembalinya Harlem Shake.

Soalnya, sampai saat ini saja goyangan asal Harlem tersebut telah menguncang YouTube dengan meraih 44 milyar viewers! Nah, apa pula itu Harlem Shake? Jadi, ini sebenarnya tarian asal Harlem, New York, Amerika Serikat, yang terkenal di era '80-an. Harlem Dance biasanya dilakukan dengan cara menggerakkan pinggul dan tangan secara bersamaan ke depan dan ke belakang.

 Polanya agak mirip dengan flash mob, di mana gerakan tarian itu dimulai oleh satu orang dan sampai beberapa lama tiba-tiba diikuti oleh banyak orang. Yang bikin beda, gerakan tarian Harlem Shake sangat acak dan tidak beraturan. Mereka bergerak sesuka hati. Begitulah Harlem Shake.
Allip Blog. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

- Copyright © 2013 Allif Mahendra -Dark Amaterasu Template -